Troubleshooting Masalah pada Jaringan
Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer
kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk
berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami
suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting
untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.
Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau
beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan
troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools
untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara
untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools
tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.
Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang
biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau
jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.
A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa
Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke
internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa
disimpulkan sebagai berikut:
- Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
- Kemungkinan Switch atau port bermasalah
- Modem tidak bermasalah
Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah
mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch
bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.
a. NIC disabled
Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak
sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer
kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa
melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau
NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control
panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection
> lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi
disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam
gambar 2 berikut.

Gambar 2 - Local connection icon dan NIC adapter disabled
Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih
Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon
dipojok kanan bawah monitor anda.
Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig
/all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan
tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run
Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start
> pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface
ketik:
Ipconfig /all <tekan Enter>
Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10
Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping
localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP
anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda
mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa
konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.
b. Switch Port Bermasalah
PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana
PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah
Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port.
Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka
lampu akan menyala alias berkedip cepat.
Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini
port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati.
Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan
memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat
apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel
jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada
respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka
anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda
‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.
c. Cable Jaringan Bermasalah
Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah
berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A
dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi
dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata
bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel
jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti
dengan yang baru.
B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet
Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:
- Dengan Switch anda, atau
- Dengan modem-router anda, atau
- Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
- Masalah terletak pada ISP anda.
Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power
terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa
memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau
bawa ke bengkel elektronik.
Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam
scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan
antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan
masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan
lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali
normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.
Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti
kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika
berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda
‘rusak’.
Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.
Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk
dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas
bisnis dan enterprise besar. For english version, click network troubleshooting here.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar